Bagi pengguna ponsel kebanyakan dan seintensif mungkin, sebuah ponsel idealnya memiliki daya tahan baterai 1,5 sampai 2 hari sekali charging, tapi bagi pengguna Android hal itu bisa jadi cuma impian belaka. Sudah menjadi rahasia umum bahwa OS Android memiliki makanan favorit, yaitu power baterai dan koneksi internet, Inilah kelemahan Android yang kerap kali menjadi momok bagi mereka yang sangat mobile.
Android memang OS yang menganjurkan ponsel agar terkoneksi terus dengan internet/online setiap saat, hal itu membuat power baterai menjadi cepat berkurang dan bahkan temperatur ponsel kerap menjadi panas saat dipakai browsing maupun menjalankan aplikasi yang terkoneksi dengan internet.
Bagi pengguna pemula pasti akan sedikit menyesal dan bertanya- tanya "kenapa ponselku memiliki kegilaan terhadap baterai". Namun kita bisa membuat daya tahan baterai ponsel menjadi lama seperti ponsel-ponsel lain.
Berikut tipsnya;
1. Buat android anda “diet” internet Coba cermati kembali tulisan di atas “Android memang OS yang MENGANJURKAN ponsel agar terkoneksi terus dengan internet”. Sengaja saya menulis kata “menganjurkan” karena OS Android memang membutuhkan koneksi internet ponsel tidak harus selalu online. Koneksi internet hanya dibutuknan jika melakukan singkronisasi akun-akun seperti Google (mail, market, calendar, dll), Facebook, email, dan lain-lain. Lain dari itu anda bisa memutus koneksi internet dan menghubungkannya kembali hanya jika anda membutuhknannya. CARANYA : buka settings > wireless & networks > mobile networks hilangkan centang pada data traffic. |
2. Matikan services yang berjalan di background Meskipun kita tidak membuka sebuah aplikasi dan menutupnya kembali, kadang masih ada services dari aplikasi tersebut yang masih berjalan dengan tak terlihat. Hal itu membuat daya baterai menjadi cepat habis, karena sebuah services sekecil apa pun membutuhkan konsumsi daya dari baterai. Maka matikan services-services yang tidak dibutuhkan. CARANYA : buka settings > applications > running services tap untuk mematikan services. |
3. Kurangi brightness dan time-out layar Jika anda menyukai layar ponsel android anda terang dan jernih, pikir kembali. Layer ponsel merupakan hal kedua yang membuat android anda cepat kehabisan daya baterai. Hal itu dikarenakan selain untuk menyuplai tampilan layar, daya baterai juga dipergunakan untuk input pengguna (hampir 99% ponsel android menggunakan layar sentuh). Selain itu set waktu layer mati (screen time-out) sesingkat mungkin. CARANYA : buka settings > sound & display > brightness dan set menjadi 0 (brightness). Untuk mengatur timeout: buka settings > sound & display > screen timeout, set menjadi 15 second (screen timeout). |
4. Hilangkan animation & accelerometer/auto-rotate Salah satu daya tarik ponsel android adalah antarmuka yang atraktif dengan animasi dan orientasi layar yang bisa menyesuaikan saat kita memposisikan ponsel secara lansekap, namun hal itu membutuhkan daya baterai ekstra. Maka untuk kepentingan kesehatan baterai matikan kedua fitur tersebut. CARANYA : buka settings > sound & display hilangkan centang pada orientation, dan set animations menjadi some animations atau no animations. |
Semoga Bermanfaat,
source
0 komentar:
Posting Komentar